Np : 1601270042
Prodi : Perbankan Syariah
Dosen : Totok Harmoyo. M,Si.
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
BAB 8
Teori Inflasi Dalam Perspektif Ekonomi Islam
- Pengertian, Penyebab, Jenis, dan Dampak Inflasi dalam Perspektif Ekonomi Konvensional
Terdapat berbagai macam jenis inflasi yaitu :
- Policy induced, disebabkan oleh kebijakan ekspansi moneter yang juga bisa merefleksikan defisit anggaran yang berlebihan dan cara pembiayaannya.
- Cost push inflation, disebabkan oleh kenaikan biaya-biaya yang bisa terjadi walaupun pada saat tingkat pengangguran tinggi dan tingkat penggunaan kapasitas produksi rendah.
- Demand pull inflation, disebabkan oleh permintaan agregat yang berlebihan yang mendorong kenaikan tingkat harga umum.
- Inertial inflation, cenderung untuk berlanjut pada tingkat yang sama sampai kejadian ekonomi yang terus menyebabkan berubah. Jika inflasi terus bertahan dan tingkat ini diantisipasi dalam bentuk kontrak finansial dan upah kenaikan inflasi akan terus berlanjut.
Menurut Sukirno (2004:333) bahwa berdasarkan pada sumber atau penyebab kenaikan harga-harga yang berlaku, inflasi biasanya dibedakan kepada tiga bentuk, yaitu :
- Inflasi tarikan permintaan, inflasi ini biasanya terjadi pada masa perekonomian berkembang pesat. Kesempatan kerja yang tinggi menciptakan tingkat pendapatan yang tinggi dan selanjutnya menimbulkan pengeluaran yang melebihi kemampuan ekonomi mengeluarkan barang dan jasa. Pengeluaran yang berlebihan ini yang akan menimbulkan inflasi.
- Inflasi desakan biaya, inflasi ini juga terjadi pada saat perekonomian berkembang dengan pesat ketika tingkat pengangguran sangat rendah.
- Inflasi diimpor, inflasi ini terjadi apabila barang-barang impor yang mengalami kenaikan harga mempunyai peranan yang penting dalam kegiatan pengeluaran di perusahaan-perusahaan. Contohnya kenaikan harga minyak.
Menurut Prathama Rahardja dan Manurung (2004:169), yaitu :
- Menurunnya tingkat kesejahteraan masyarakat
- Memperburuk distribusi pendapatan.
- Kebijakan Pemerintah dan Tujuannya
Mewujudkan inflasi nol persen secara terus menerus dalam perekonomian yang sedang berkembang adalah sulit untuk dicapai. Oleh karena itu dalam jangka panjang yang perlu diusahakan adalah menjaga agar tingkat inflasi berada pada tingkat yang sangat rendah. Untuk menjaga kestabilan ekonomi, pemerintah perlu menjalankan kebijakan menurunkan tingkat inflasi karena bagaimanapun pemerintah mempunyai peranan yang penting dalam mengendalikan laju inflasi sebab terjadi atau tidaknya inflasi tergantung dari kebijakan pemerintah dalam menjalankan roda perekonomian.
- Kebijakan Fiskal
Kebijakan yang akan dilaksanakan adalah dalam bentuk mengurangi pengeluaran pemerintah, langkah ini menimbulkan efek yang cepat dalam mengurangi pengeluaran dalam perekonomian.
- Kebijakan Moneter
Yaitu peraturan dan ketentuan yang dikeluarkan oleh otoritas moneter (bank sentral) untuk mengendalikan jumlah uang beredar. Agar ekonomi tumbuh lebih cepat, bank sentral bisa memberikan lebih banyak kredit kepada sistem perbankan melalui operasi pasar terbuka, atau bank sentral menurunkan persyaratan cadangan dari bank-bank atau menurunkan tingkat diskonto, yang harus dibayar oleh bank jika hendak meminjam dari bank sentral.
- Tujuan Kebijakan Pemerintah
Adapun tujuan dari kebijakan pemerintah menurut Sukirno (2004:331), yaitu dilihat berdasarkan pada dua tujuan yang bersifat ekonomi dan tujuan yang bersifat sosial dan politik.
- Tujuan Bersifat Ekonomi
- Menyediakan lowongan pekerjaan Kebijakan pemerintah untuk mengatasi pengangguran merupakan usaha yang terus menerus, dengan kata lain merupakan usaha dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Dalam jangka panjang usaha untuk mengatasi pengangguran diperlukan karena jumlah penduduk yang selalu bertambah akan menyebabkan pertambahan tenaga kerja yang terus menerus.
- Meningkatkan taraf kemakmuran masyarakat Kesempatan kerja dan pengangguran sangat berhubungan dengan pendapatan nasional dan tingkat kemakmuran masyarakat.
- Memperbaiki pembagian pendapatan Pengangguran yang semakin tinggi menimbulkan efek buruk kepada kesamarataan pembagian pendapatan, pekerja yang menganggur tidak memperoleh pendapatan. Maka semakin besar pengangguran maka semakin banyak golongan tenaga kerja yang tidak mempunyai pendapatan.
- Tujuan Bersifat Sosial dan Politik
- Meningkatkan kemakmuran keluarga dan kestabilan keluarga
- Menghindari masalah kejahatan
- Mewujudkan kestabilan politik.
- Inflasi dalam Perspektif Ekonomi Islam
- Peranan Bank
Dalam upaya untuk pencapaian tujuan tersebut bank harus dapat menggunakan instrumen dan metode apapun yang diperlukan dan tidak bertentangan dengan ajaran islam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar