Sabtu, 18 November 2017

Uang Dan Permintaan Uang

Nama : Fivi Sri Miranti
Npm : 1601270042
Prodi : Perbankan Syariah
Dosen : Totok Harmoyo, M. Si
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara


BAB 5
Uang Dan Permintaan Uang


  • Sejarah Uang 
Pada peradaban awal, manusia memenuhi kebutuhannya secara mandiri. Mereka memperoleh makanan dari berburu atau memakan berbagai buah-buahan, Karena jenis kebutuhannya masih sederhana, mereka belum membutuhkan orang lain. Masing-masing individu memenuhi kebutuhannya secara mandiri. Dalam periode yang dikenal sebagai periode prabarter ini, manusia belum mengenal transaksi perdagangan atau kegiatan jual beli. Itulah sebabnya diperlukan suatu alat tukar yang dapat diterima oleh semua pihak. Alat tukar itu disebut Uang. Pertama kali, uang dikenal dalam peradaban Sumeria dan Babylonia.

Uang kemudian berkembang dan berevolusi mengikuti perjalan sejarah. Dari perkembangan inilah, uang kemudian bisa dikatagorikan dalam tiga jenis yaitu, uang barang, uang kertas, dan uang giral atau uang kredit.
  • Uang Barang (commodity money)
Uang barang adalah alat tukar yang memiliki nilai komoditas atau bisa diperjualbelikan apabila barang tersebut digunakan bukan sebagai uang. Namun tidak semua barang bisa menjadi uang, diperlukan tiga kondisi utama, agar suatu barang bisa dijadikan uang, antara lain :
  1. Kelangkaan (scarcity), yaitu persediaan barang itu harus terbatas.
  2. Daya tahan (durability), barang tersebut harus tahan lama.
  3. Nalai tinggi, maksudnya barang yang dijadikan uang harus bernilai tinggi, sehingga tidak memerlukan jumlah yang banyak dalam melakukan transaksi.
  • Uang Tanda/ Kertas (token money)
Ketika uang logam masih digunakan sebagai uang resmi dunia, ada beberapa pihak yang melihat peluang meraih keuntungan dari kepemilikan mereka atas emas dan perak. Pihak-pihak ini adalah bank, orang yang meminjamkan uang dan pandai emas (goldsmith) atau toko-toko perhiasan. Mereka melihat bukti peminjaman, penyimpanan atau penitipan emas dan perak dan di tempat mereka juga bisa diterima di pasar.

Dan kemudian berlanjut sampai uang kertas menjadi alat tukar yang domina, dan semua sistem perekonomian menggunakannya sebagai alat tukar utama. Malahan sekarang, uang yang dikeluarkan oleh bank sentral tidak lagi didukung oleh cadangan emas.

Ada beberapa keuntungan penggunaan uang kertas, di antaranya biaya pembuatan rendah, pengirimannya mudah, penambahan dan pengurangan lebih mudah dan cepat, serta dapat dipecah-pecahkan dalam jumlah berapa pun.

Namun kekurangan uang kertas juga cukup signifikan, antara lain uang kertas ini tidak bisa dibawa dalam jumlah yang besar karena uang kertas mudah rusak.
  • Uang Giral (deposit money)
Uang giral adalah uang yang dikeluarkan oleh bank-bank komersial melalui pengeluaran cek dan alat pembayaran giro lainnya. Uang giral ini merupakan simpanan nasabah di bank yang dapat diambil setiap saat dan dapat dipindahkan kepada orang lain untuk melakukan pembayaran. Artinya, cek dan giro yang dikeluarkan bank mana pun bisa digunakan sebagai alat pembayaran barang, jasa dan utang. Kelebihan uang giral sebagai pembayarang adalah :
  1. Kalau hilang dapat dilacak kembali sehingga tidak bisa diuangkan oleh yang tidak berhak.
  2. Dapat dipindah tangankan dengan cepat dan ongkos yang rendah.
  3. Tidak diperlukan uang kembali sebab cek dapat ditulis dengan nilai transaksi.
  • Teori Permintaan Dan Penawaran Uang Pendekatan Ekonomi Konvensional
Teori permintaan uang dalam ekonomi konvensional terbagi kedalam tiga kelompok, yaitu teori permintaan uang sebelum keynes, teori permintaan uang menurut Keynes, dan teori permintaan uang sesudah Keynes.
  • Teori Permintaan Uang Sebelum Keynes
Teori permintaan uang sebelum Keynes sering disebut sebagai teori permintaan uang klasik karena teori ini berdasarkan asumsi klasik, yaitu perekonomian selalu dalam keadaan seimbang . Teori permintaan uang sebelum keynes diantaranya teori permintaan uang Irving Fisher dan teori permintaan uang Cambridge.
  • Teori Permintaan Uang Setelah Keynes 
Terdapat tiga teori permintaan uang setelah masa keynes, yaitu teori permintaan uang untuk tujuan transaksi oleh Baumol, teori permintaan uang untuk spekulasi oleh Tobin, dan teori permintaan uang menurut Friedman.
  • Uang Dalam Pandangan Islam 
Dalam sejarah islam, uang merupakan sesuatu yang diadopsi dari peradaban Romawi dan Persia. Ini dimungkinkan karena penggunaan dan konsep uang tidak bertentangan dengan ajaran islam. Dinar adalah mata uang emas yang diambil dari Romawi dan dirham adalah mata uang perak warisan peradaban Persia. Perihal dalam Al-quran dan Hadist dua logam mulia ini, emas dan perak, telah disebutkan baik dalam fungsinya sebagai mata uang atau sebagai harta dan lambang kekayaan yang disimpan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar